Friday, September 4, 2009

Resiko sebuah kedisiplinan

Seiring berjalan kehidupan kita dilingkungan pekerjaan tidak lepas dari yang namanya rekan kerja atau teman bekerja dibawah satu bendera dengan nama “Perusahaan”. Ada department khusus yang mengatur tentang sumber daya manusia yang ada didalamnya, pernahkah terpikir oleh kamu jika kamu masuk ke dalam department tersebut dimana kamu harus mengawasi dan mengingatkan pegawai yang kurang disiplin dengan tegas tapi disisi lain itu adalah sahabat karib kamu sendiri. Jawabnya “profesionalisme dengan mengesampingkan perasaan”. Katakan salah jika salah dan benar jika benar , karna semua itu ada pertanggungjawabannya bukan hanya didunia tapi juga di akhirat. Di dunia bisa saja kamu di anggap lalai dan mencurangi rekan kerja yang lain yang sudah disiplin dalam menjalankan tugas dan akhirnya kamu di pecat karna kebobrokan kerja membela temanmu itu, dan diakhirat kamu akan diminta pertanggungjawaban karna tidak jujur dan mendzolimi diri sendiri serta orang lain.

Kata “sahabat, hati , perasaan, tidak tega “ adalah kata kata yang harus dikesampingkan jika sudah mengenai hal ini , jika memang dia sahabatmu pasti dia akan menjalankan semua peraturan yang sudah di buat .. karna masalah timbul bersumber dari temanmu yang seperti kereta keluar dari jalurnya.

Konsekuensi yang harus di bayar mahal untuk kamu tetap memegang arti sebuah penegakan kedisiplinan adalah kehilangan temanmu jika sudah diingatkan tidak mengubah perilakunya itu …”hidup adalah perjuangan, dan syukurilah hasil perjuanganmu itu walau sedikit”. Jika temanmu tak mensyukuri itu , berarti ia telah membuka penjajahan atas dirinya atas kemalasan , kelalaian bahkan nanti menjurus pada kemiskinan hati , financial, taqwa dan sebagainya yang berimbas

Hiasan jalan penyayat hati

“lihat itu siapa di kananmu, lihat itu siapa di kirimu”

“mereka saudara , saudara kita anak anak yang papah”

lirik diatas merupakan penggalan dari sebuah lagu album ibunda Neno Warisman dengan judul album “A ba ta tsa” . tapi kali ini bukan mau membahas masalah album , promosi atau mengingatkan lagu tersebut yang sekarang sudah tidak pernah terdengar lagi di layar kaca.

mungkin bila kita bepergian ke kota kota besar khususnya di daerah daerah seperti Stasiun kereta, terminal bus, pasar, kita akan sering menjumpai banyak sosok kecil mungil, yang menghiasi kepiluan dan kesedihan ibu pertiwi in i. mereka begitu terbuka, tereksploitasi, dan diintai mata kejahatan. mereka menjadi hiasan simbol kemiskinan dari hiruk pikuknya keramaian kota dan berdiri di antara gedung gedung yang berdiri kokoh tak sekokoh harapan mereka.

mereka tanpa perlindungan diluar sana, tanpa kasih sayang sewajarnya , mereka menjadi liar oleh kerasnya kehidupan yang belum semestinya mereka hadapi. tidur pun beralas tanah , berselimut debu yang tertiup angin, dan hidup dari belas kasih orang lain. dari mana mereka berasal ? dimana orang tua mereka?

Satu tahun sudah

tak terasa sudah setahun sejak pertemuan kita waktu itu,
kamu begitu mempesona, begitu bersinar diantara yang lain.
kamu telah meruntuhkan prahara di hatiku, membangkitkan sesuatu yang kukira mati dan takkan kurasakan lagi. aku hanya berkata dalam hati ingin kenal dengan dirimu, tapi aku tidak tahu bagaimana caranya karna diri ini terlalu malu untuk memulai sapa terlebih dahulu. tapi tuhan tunjukan aku jalan dengan skenarionya, berawal dari sms dan begitu saja kami saling mengenal walaupun tidak bertatap muka. tapi dalam kedekatan itu timbul rasa cemas yang amat sangat dalam diriku.. aku mulai takut untuk kehilangan kamu, bimbang memikirkanmu, ada rasa tidak ikhlas jika tuhan menjauhkan kamu dariku, dan rasa cinta ini yang berlebih untukmu.

terlebih saat kita tak bersama dan kamu jauh disana, dan mulai terputusnya komunikasi diantara kita … aku mulai pasrah… mencoba untuk mengikhlaskan bahwa dirimu bukanlah untukku saat ini. aku kehilangan sebelum memilikimu.., mengungkapkan rasa ini yang takkan pernah terungkap hingga aku siap.

hingga kini sulit bagiku melupakan dirimu….bagiku dirimu adalah pelabuhan yang terakhir dari hatiku…tapi biarlah semua ini kuserahkan pada ilahi.. aku tak mau memaksakan keinginanku padamu, aku hanya ingin kamu bahagia…..

walau hanya berkomunikasi denganmu diinternet saja , itupun tak sering aku sudah bahagia .. ternyata jarak ini tak mampu mengikis cintaku padamu, selalu kumencari tahu kabar tentangmu, apakah kamu sedih, bahagia ataukah sedang gundah gulana. walau cinta ini bertepuk sebelah tangan, biarlah tak mengapa , bagiku cinta itu pengorbanan.. mungkin hingga saatnya nanti kau tahu betapa aku sangat menyayangimu, walau tak ada lagi yang peduli padamu aku tetap kan jadi pengagummu …..

Malam terakhir

Malam itu aku mengetuk pintu rumahmu setelah menerima telpon darimu. kuketuk pintu rumahmu dan kulihat kau bukakan pintu dengan wajah memerah melihat diriku. Berat hati ini untuk mengatakan kepadamu apa yang kurasakan saat ini dihatiku tentang dirimu, tentang kita berdua.

Maaf jika selama ini aku telah membuat hatimu berbunga bunga , membuat kau adalah wanita yang kucintai dan membuat kau merasa menjadi wanita yang telah menememukan cinta sejati. kau duduk terdiam tanpa kata , sesekali aku memandang wajahmu yang kian memerah dengan duduk agak berjauhan.

hati ini pun bergejolak , kepalaku pening… aku tak menyangka bisa terjebak dalam situasi ini… aku harus kokoh diantara derasnya perasaan cintamu, beratnya hatimu dan takutnya akan bayangan kesedihanmu.

maafkan aku yang telah membuatmu jatuh hati, tapi inilah apa yang kurasakan dan aku berusaha untuk jujur kalau aku tak bisa mencintaimu, sudah kucoba dan terus kucoba tapi tetap saja aku tak bisa… semakin kucoba melupakannya semakin itu pula aku mengaguminya..

mungkin ribuan maaf saja tidak cukup kukatakan padamu… tapi inilah kejujuran hatiku yang kau pinta .. memang pahit tapi baik untukmu.. selamat tinggal , jangan pernah kau tangisi ku lagi. ku yakin kau kan temukan cinta yang bisa mengerti dirimu, menyayangimu sepenuh hati tidak seperti diriku yang terperangkap dalam perasaan hati.

Sentul Kenangan

Sejak lulus STM dulu saya langsung bekerja di salah satu perusahaan swasta yang bergerak dibidang industri kimia. Selama 10 bulan saya bekerja disana dengan suka cita, banyak godaannya karna yang bekerja disana kebanyakan dari kaum hawa. Sebetulnya disana disediakan Mess gratis bagi karyawannya tapi agak jauh dari jalan raya dan sepi dari keramaian makanya saya dan teman saya memutuskan untuk mencari tempat kontrakan yang dekat dengan jalan utama. Tapi hanya berselang satu bulan saya putuskan keluar dari kontrakan itu karma teman saya memutuskan mengundurkan diri dari tempat bekerja dengan alas an tak kuat dengan pekerjaan yang sekarang kami hadapi, memang tidak mudah bagi kami dengan tuntutan dalam waktu 2 minggu harus bisa menguasai teori2 laboratorium yang ada disana dari waktu yang wajarnya adalah 3 bulan.

Dengan jiwa muda saya yang membara2 akan hausnya ilmu pengetahuan saya berhasil memenuhi tuntutan profesi saya dan pada bulan ke -7 saya di angkat menjadi karyawan tetap diLaboratorium , sebenarnya dari bulan ke -2 saya sudah direkomendasikan dan mau diangkat menjadi pegawai tetapoleh bos saya, hanya saja berhubung ada isu- isu yang sampai ke telinga bos kalau saya mau mengundurkan diri , pengangkatan itu ditunda hanya saja gaji saya di naikkan saja, dalam jangka waktu bekerja selama 5 bulan saya sudah 3 kali naik gaji berbeda dari rekan rekan kerja yang lainnya dan itupun dirahasiakan oleh manajemen perusahaan dari pegawai yang lain untuk menghindari kecemburuan social.

Setelah dua bulan setelah pengangkatan saya di perusahaan, tanggung jawab saya pun bertambah yaitu mengawasi seluruh jalannya produksi bahan baku dan barang jadi, gudang, pemesanan bahan baku, penelitian dan control terhadap kualitas. Cape memang tapi saya senangkarna ilmu yang saya miliki semakin bertambah. Setiap hari saya berangkat dari rumah jam 4.30 WIB dan sampai ke kantor jam 6.50 WIB. Dan pulang ke rumah jam 21.00WIB. dengan aktifitas di kantor yang sudah padat, tapi satu minggu kedepan saya merasa jenuh karna pekerjaan yang saya geluti sudah tidak bisa memberikan saya ilmu pengetahuan lagi. Saya berpikir untuk menambah ilmu lewat bangku sekolah yang formal , kemudian saya mencari informasi tentang kuliah sambil bekerja. Setelah banyak pertimbangan dan perhitungan saya ambil keputusan bahwa saya tidak akan bisa kuliah sambil bekerja dengan tempat kerja sejauh seperti yang saya geluti ini.

Akhirnya pada bulan mei 2003 saya mengundurkan diri dari perusahaan tersebut dan dengan berat hati bos saya melepas kepergian ini dan beliau berkata jika saya sudah selesai study silahkan dating untuk bergabung kembali kapan saja. Setelah keluar dari situpun yang saya lakukan adalah mencari kerja untuk biaya kuliah tersebut tapi yang lokasinya dekat dengan tempat kuliah. Allah selalu menolong hambanya yang punya keinginan kuat , ikhtiar dan doa, mungkin itu bekal saya waktu itu , dan saya pun mendapatkan pekerjaan yang lebih baik di salah satu perusahaan jepang. Disinilah awal cerita dari perjalanan menuntut ilmu setelah dari bangku STM dulu sempat tertunda setahun untuk bekerja, tapi disitulah saya belajar pengalaman hidup yang tidak pernah diajarkan diinstitusi manapun.

Sejak saat itu saya belum pernah menjenguk perusahaan saya yang lama tadi , hingga pada akhir tahun 2006 saya mendapat kabar dari teman saya yang mengundurkan diri dari sana kalau perusahaan itu bangkrut karna kualitas barangnya yang buruk sehingga kalah bersaing di pasaran. Dengan rasa tidak percaya saya menyempatkan diri pada hari libur dengan berkendara motor dan memang benar perusahaan itu telah tak berpenghuni. Dimana sekarang pak supri, senior yang dulu mengajari saya , padahal saya berjanji untuk mengunjungi rumahnya . saya pun tidak tahu dimana lagi bos saya itu apakah sudah pulang ke negerinyaKorea.

Kuliah perdana

Saya ingat dulu pertama kali saya masuk kuliah perdana di lab praktek saya jadi bahan olok olokan dan ejekan karna saya gaptek tekhnologi (sampe sekarang juga gaptek :D) padahal klo sekarang itu yang diajarkan di lab waktu itu, anak sd pun sudah bisa he he e.

Tapi saya tidak pernah menyimpan dendam malah saya sangat berterima kasih , dengan ejekan dan olokan mereka setiap hari memotivasi saya untuk selalu belajar dengan berbagai cara. Uang yang saya hasilkan dari bekerja harus saya bagi setiap bulannya untuk Kuliah, ongkos , kebutuhan harian, dan lain lain, sehingga untuk membeli sebuah buku saja saya harus mengumpulkannya terlebih dahulu. kebetulan sekali di perusahaan jepang tempat saya bekerja ada perpustakaan lengkap dengan buku buku yang top abis deh. Pada saat jam istirahat yang hanya setengah jam setelah sholat dzuhur saya rela tidak makan siang agar bisa membaca buku buku disana. Dan pada saat libur bekerja pun teman saya tidak akan menemukan saya di rumah tapi diperpustakaan tempat saya bekerja sampai diusir sama penjaganya karna sudah tutup .:D.

Buku buku yang saya baca itu sungguh bermanfaat bagi saya dan membantu saya, tapi untuk buku buku computer saya sadar bahwa saya tidak akan bisa mempelajarinya hanya dengan membaca , harus di praktekan tapi dimana ? kalau di lab kampus terbatas . akhirnya saya kumpulkan uang saya sedikit demi sedikit dan yang biasanya tidak mau lembur karna kuliah, saya rela lembur demi membeli sebuah perangkat PC agar saya bisa mempraktekkan yang sudah saya pelajari dari buku.

Saya gunakan semua gaji saya untuk membeli seperangkat PC , waktu itu saya hanya berkemampuan membeli perangkat computer P2 dengan harga 1.350.000. Seperti halnya orang yang demam asmara yang selalu ingin ketemu sama pujaan hatinya, begitulah saya setiap hari saya menantikan waktu kuliah saya dikampus selesai dan ingin cepat pulang berduaan dengan PC itu.Biasanya selepas pulang kuliah saya langsung mengulang praktek yang diberikan dosen lab dan mempelajari dari buku buku yang saya pinjam dari perpustakaan kantor hingga tertidur dengan kepala menindih keyboard sehingga setiap pagi saya bangun dengan pipi saya penuh cetakan kotak-kotak.

Tidak banyak tingkah, kata dan bersosialisasi seperti halnya mahasiswa yang lain saya lebih banyak menghabiskan waktu dengan menyendiri, karna saya merasa malu, minder menjadi orang yang tidak bisa apa apa dan sebentar lagi akan saya buktikan bahwa mereka salah.

Saat ujian tiba dan dengan mudah saya kerjakan karna saya sudah mempelajari selain dari modul-modul perkuliahan yang diberikan saya juga melengkapinya dengan teori teori buku yang lain . dan pada saat pembagian hasil saya mendapatkan IPK tertinggi di kelas, thanks buat perpustakaan kantor yang banyak membantu memberikan ilmu pengetahuan kepada saya, disaat saya tidak mampu membeli buku.

Friday, August 28, 2009

Stop Dreaming Start Action

joko susilo Stop Dreaming Start Action Stop Dreaming Start Action Stop Dreaming Start Action means a motivation to change our people into powerful life with working hard, studying, take a action. Wake up to aq Real World, not a Dreaming. Taken from How to have Motivation. Stop Dreaming Start Action means a motivation to change our people into powerful life with working hard, studying, take a action. Wake up to aq Real World, not a Dreaming. Taken from How to have Motivation.

kontes-seo-joko-susilo-stop-dreaming-start-action-dibuka

Saya mengikuti program reseller mentor terkemuka joko susilo di situsnya formulabisnis.com pertama kalinya dari link sebuah iklan mini, saya mengklik link tersebut dan mengantarkan saya pada sebuah halaman index dengan halaman sales letter yang membuat saya stop sejenak untuk membaca sebentar dan membuat saya mulai bermimpi ( Dreaming ) dengan tiga langkah kesuksesan yang joko susilo ingin bagikan kepada saya. Saat itu saya tidak langsung bergabung tapi saya tidak ingin juga pergi dari situs tersebut dengan tangan hampa. Ada halaman tooltip yang memberikan subscibe email dan bonus konsultasi dari mas joko susilo secara gratis, oleh sebab itu saya submit nama dan email saya disana.

Esok harinya saya mendapati inbox email saya ada email balasan dari joko susilo , saya masih ingat artikel pertama yang diberikan mas joko susilo adalah mengenai 14 kesalahan dalam berbisnis online yang membuat saya mengatakan pada diri sendiri stop dengan kelelahan ini, stop dengan menjadi orang upahan , stop untuk terkekang saatnya bermimpi (Dreaming) untuk menjadi kaya dan miliki kebebasan financial, waktu dan lepas bebas didunia tanpa batas.