Friday, September 4, 2009

Sentul Kenangan

Sejak lulus STM dulu saya langsung bekerja di salah satu perusahaan swasta yang bergerak dibidang industri kimia. Selama 10 bulan saya bekerja disana dengan suka cita, banyak godaannya karna yang bekerja disana kebanyakan dari kaum hawa. Sebetulnya disana disediakan Mess gratis bagi karyawannya tapi agak jauh dari jalan raya dan sepi dari keramaian makanya saya dan teman saya memutuskan untuk mencari tempat kontrakan yang dekat dengan jalan utama. Tapi hanya berselang satu bulan saya putuskan keluar dari kontrakan itu karma teman saya memutuskan mengundurkan diri dari tempat bekerja dengan alas an tak kuat dengan pekerjaan yang sekarang kami hadapi, memang tidak mudah bagi kami dengan tuntutan dalam waktu 2 minggu harus bisa menguasai teori2 laboratorium yang ada disana dari waktu yang wajarnya adalah 3 bulan.

Dengan jiwa muda saya yang membara2 akan hausnya ilmu pengetahuan saya berhasil memenuhi tuntutan profesi saya dan pada bulan ke -7 saya di angkat menjadi karyawan tetap diLaboratorium , sebenarnya dari bulan ke -2 saya sudah direkomendasikan dan mau diangkat menjadi pegawai tetapoleh bos saya, hanya saja berhubung ada isu- isu yang sampai ke telinga bos kalau saya mau mengundurkan diri , pengangkatan itu ditunda hanya saja gaji saya di naikkan saja, dalam jangka waktu bekerja selama 5 bulan saya sudah 3 kali naik gaji berbeda dari rekan rekan kerja yang lainnya dan itupun dirahasiakan oleh manajemen perusahaan dari pegawai yang lain untuk menghindari kecemburuan social.

Setelah dua bulan setelah pengangkatan saya di perusahaan, tanggung jawab saya pun bertambah yaitu mengawasi seluruh jalannya produksi bahan baku dan barang jadi, gudang, pemesanan bahan baku, penelitian dan control terhadap kualitas. Cape memang tapi saya senangkarna ilmu yang saya miliki semakin bertambah. Setiap hari saya berangkat dari rumah jam 4.30 WIB dan sampai ke kantor jam 6.50 WIB. Dan pulang ke rumah jam 21.00WIB. dengan aktifitas di kantor yang sudah padat, tapi satu minggu kedepan saya merasa jenuh karna pekerjaan yang saya geluti sudah tidak bisa memberikan saya ilmu pengetahuan lagi. Saya berpikir untuk menambah ilmu lewat bangku sekolah yang formal , kemudian saya mencari informasi tentang kuliah sambil bekerja. Setelah banyak pertimbangan dan perhitungan saya ambil keputusan bahwa saya tidak akan bisa kuliah sambil bekerja dengan tempat kerja sejauh seperti yang saya geluti ini.

Akhirnya pada bulan mei 2003 saya mengundurkan diri dari perusahaan tersebut dan dengan berat hati bos saya melepas kepergian ini dan beliau berkata jika saya sudah selesai study silahkan dating untuk bergabung kembali kapan saja. Setelah keluar dari situpun yang saya lakukan adalah mencari kerja untuk biaya kuliah tersebut tapi yang lokasinya dekat dengan tempat kuliah. Allah selalu menolong hambanya yang punya keinginan kuat , ikhtiar dan doa, mungkin itu bekal saya waktu itu , dan saya pun mendapatkan pekerjaan yang lebih baik di salah satu perusahaan jepang. Disinilah awal cerita dari perjalanan menuntut ilmu setelah dari bangku STM dulu sempat tertunda setahun untuk bekerja, tapi disitulah saya belajar pengalaman hidup yang tidak pernah diajarkan diinstitusi manapun.

Sejak saat itu saya belum pernah menjenguk perusahaan saya yang lama tadi , hingga pada akhir tahun 2006 saya mendapat kabar dari teman saya yang mengundurkan diri dari sana kalau perusahaan itu bangkrut karna kualitas barangnya yang buruk sehingga kalah bersaing di pasaran. Dengan rasa tidak percaya saya menyempatkan diri pada hari libur dengan berkendara motor dan memang benar perusahaan itu telah tak berpenghuni. Dimana sekarang pak supri, senior yang dulu mengajari saya , padahal saya berjanji untuk mengunjungi rumahnya . saya pun tidak tahu dimana lagi bos saya itu apakah sudah pulang ke negerinyaKorea.

No comments:

Post a Comment