Friday, September 4, 2009

Satu tahun sudah

tak terasa sudah setahun sejak pertemuan kita waktu itu,
kamu begitu mempesona, begitu bersinar diantara yang lain.
kamu telah meruntuhkan prahara di hatiku, membangkitkan sesuatu yang kukira mati dan takkan kurasakan lagi. aku hanya berkata dalam hati ingin kenal dengan dirimu, tapi aku tidak tahu bagaimana caranya karna diri ini terlalu malu untuk memulai sapa terlebih dahulu. tapi tuhan tunjukan aku jalan dengan skenarionya, berawal dari sms dan begitu saja kami saling mengenal walaupun tidak bertatap muka. tapi dalam kedekatan itu timbul rasa cemas yang amat sangat dalam diriku.. aku mulai takut untuk kehilangan kamu, bimbang memikirkanmu, ada rasa tidak ikhlas jika tuhan menjauhkan kamu dariku, dan rasa cinta ini yang berlebih untukmu.

terlebih saat kita tak bersama dan kamu jauh disana, dan mulai terputusnya komunikasi diantara kita … aku mulai pasrah… mencoba untuk mengikhlaskan bahwa dirimu bukanlah untukku saat ini. aku kehilangan sebelum memilikimu.., mengungkapkan rasa ini yang takkan pernah terungkap hingga aku siap.

hingga kini sulit bagiku melupakan dirimu….bagiku dirimu adalah pelabuhan yang terakhir dari hatiku…tapi biarlah semua ini kuserahkan pada ilahi.. aku tak mau memaksakan keinginanku padamu, aku hanya ingin kamu bahagia…..

walau hanya berkomunikasi denganmu diinternet saja , itupun tak sering aku sudah bahagia .. ternyata jarak ini tak mampu mengikis cintaku padamu, selalu kumencari tahu kabar tentangmu, apakah kamu sedih, bahagia ataukah sedang gundah gulana. walau cinta ini bertepuk sebelah tangan, biarlah tak mengapa , bagiku cinta itu pengorbanan.. mungkin hingga saatnya nanti kau tahu betapa aku sangat menyayangimu, walau tak ada lagi yang peduli padamu aku tetap kan jadi pengagummu …..

No comments:

Post a Comment